BLT UMKM 2023 untuk PKL dan Warung Segera Cair, Ini Persyaratannya!

Sumber: Pexels

BLT UMKM 2022 segera cair dengan cara melengkapi syarat administrasi. Bantuan tunai ini ditujukan untuk pelaku usaha mikro seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung. Untuk mengetahui nama penerima bantuan dapat mengecek di link resmi BPUM BRI.

BLT UMKM 2022 Mencapai 2,76 Juta Keluarga

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan jika bantuan tunai untuk PKL hingga warung ini akan cair di kuartal I 2022. Hal tersebut sesuai dengan front loading BLT UMKM 2022 bagi PKL, warung, dan nelayan yang telah disetujui Presiden Jokowi.

“Ini akan segera dilakukan dan presiden menyetujui terkait perlindungan sosial yang dilakukan front loading di kuartal I,” ungkap Airlangga dalam konferensi pers, Minggu (16/1/2022).

Airlangga juga menyebutkan jika besar bantuan yang diberikan Rp 600.000 per penerima. Kemudian untuk jumlah peserta diperkirakan mencapai 2,76 juta keluarga. Terbagi menjadi 1 juta PKL dan pemilik warung, serta 1,76 juta untuk nelayan dan penduduk miskin ekstrem.

Tidak hanya itu saja, pemerintah berencana melanjutkan beberapa program bansos. Hal tersebut dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang anggarannya hingga Rp 414 triliun.

Bansos tersebut antara lain terdiri dari bansos reguler yang cair setiap tahun. Selain BLT UMKM 2023, ada juga bansos dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19 oleh pemerintah.

Khusus bansos, tersedia dana sebesar Rp 154,76 triliun dari pemerintah dalam klaster perlindungan masyarakat. Beberapa bansos yang cair dengan dana tersebut antara lain PKH untuk 10 juta KPM Rp 28,7 triliun. Kemudian Kartu Sembako Rp 45,1 triliun untuk 18,8 juta KPM dan Rp 11 triliun untuk Kartu Prakerja.

Selanjutnya terdapat Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun, cadangan perluasan Rp 36,16 triliun, BLT Desa Rp 27,2 triliun, dan bansos tunai Rp 12,02 triliun untuk 10,0 juta KPM.

Pemerintah juga menyediakan Kartu sembako PPKM Rp 7,1 triliun untuk 5,9 juta KPM (Rp 200.000/bulan selama 6 bulan). Bantuan kuota juga mengalir untuk 38,1 siswa dan pendidik, senilai Rp 8,1 triliun selama 6 bulan. Berikutnya terdapat cadangan Per Linmas Rp 9,0 triliun.

Persyaratan Mendapatkan Bantuan Tunai

Adapun persyaratan untuk mendapatkan bantuan ini adalah WNI, berdomisili di Indonesia, serta wajib melampirkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Kemudian pemohon tergolong sebagai PKL, warung, atau nelayan.

Persyaratan berikutnya adalah pemohon tidak sedang menerima bantuan sosial lain dan dalam kondisi sedang mencari kerja atau buruh yang terkena PHK. Bukan berasal dari anggota TNI/Polri, BUMN, BUMD, atau pegawai ASN. Kemudian, dalam satu kartu keluarga hanya bisa mendapat bantuan untuk dua anggota keluarga saja.

Selanjutnya untuk mencairkan BLT UMKM 2022 ini penerima wajib melampirkan buku tabungan dan kartu ATM. Lalu membawa e-KTP dan surat pernyataan yang ditandatangani petugas Desa daerah setempat. Penerima hanya perlu menunjukkan pesan SMS pemberitahuan penerima BLT UMKM. Jika terbukti terdaftar sebagai penerima BLT UMKM 2022, maka langsung datang ke kantor BRI. Namun, pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratannya.