Kertajaya Open Donasi Bantu Korban Gempa Cianjur

Gempa Cianjur merupakan salah satu musibah bencana alam yang jadi sorotan publik. Gempa berkekuatan 5,6 SR tersebut memberikan dampak yang luar biasa. Mulai dari kerugian material, psikologis, hingga menimbulkan korban jiwa, baik luka-luka maupun meninggal dunia. Mengetahui hal tersebut, perlu adanya kesadaran untuk bantu korban gempa Cianjur.

Upaya Bantu Korban Gempa Cianjur

Banyak pihak berbondong-bondong untuk bantu korban terdampak gempa Cianjur. Upaya tersebut bertujuan untuk meringankan penderitaan warga yang terkena musibah. Adapun salah satunya yaitu program #Kertajaya open donasi.

Desa Kertajaya di Kecamatan Ciranjang ialah salah satu wilayah yang merasakan dahsyatnya dampak bencana alam gempa Cianjur. Banyak warga yang harus diungsikan karena kehilangan tempat tinggal. Tercatat dalam data sementara di awal bulan Desember 2022 ini ada 170 pengungsi gempa yang ada di Kertajaya.

Ratusan pengungsi tersebut ditempatkan di beberapa titik posko pengungsian yang dibangun oleh para relawan dan pemerintah setempat. Selain itu, banyak pula titik pengungsian yang bertempat di rumah-rumah warga. Titik pengungsian tersebut dirasa aman dari dampak gempa bumi karena jauh dari risiko reruntuhan bangunan maupun tanah longsor.

Dengan berpindah ke tempat pengungsian, maka bisa mencegah timbulnya kerusakan ataupun korban jiwa lagi. Lokasi yang terjadi gempa bumi harus segera ditinggalkan karena apabila terjadi gempa susulan, maka bisa berisiko terdampak tanah longsor, keruntuhan bangunan, maupun hal tak diinginkan lainnya.

Program #Kertajaya Open Donasi

Melihat banyaknya pengungsi, sudah seharusnya hati kita tergerak untuk berupaya meringankan beban dan penderitaan dengan menyalurkan bantuan. Dalam hal ini, program #Kertajaya open donasi jadi solusi sekaligus langkah terbaik untuk bantu korban gempa Cianjur.

Bantuan yang disalurkan bisa berupa uang, makanan, air minum, pakaian, baju bayi, obat-obatan, dan masih banyak lagi. Berbagai barang tersebut dibutuhkan oleh pengungsi untuk bisa bertahan hidup dan melangsungkan kehidupannya.

Untuk uang, nantinya akan dibelanjakan guna memenuhi kebutuhan pengungsi yang beragam. Lalu untuk makanan dan air minum, menjadi kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh pengungsi setiap harinya. Selanjutnya soal pakaian, bisa berupa pakaian untuk orang dewasa, anak-anak, hingga baju bayi yang memang ada dalam daftar pengungsi.

Selanjutnya untuk obat-obatan, bisa berupa peralatan medis P3K, vitamin, dan lain sebagainya. Obat-obatan ini bisa mendukung tenaga medis dalam merawat korban yang luka-luka. Tak hanya itu, obat-obatan ini juga berguna untuk menjaga kesehatan para pengungsi, baik itu mencegah penyakit yang menyerang saluran pencernaan, kulit, pernapasan, maupun lainnya.

Pada dasarnya, pengungsi yang terdampak gempa Cianjur mencangkup beragam kalangan usia. Mulai dari bayi yang masih berusia dua hari, anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia dengan usia 95 tahun. Selain itu, juga ada ibu hamil dan ibu menyusui yang tentu tak luput untuk mendapatkan perhatian khusus.

Kondisi korban gempa yang memprihatinkan akan semakin menderita apabila dituntut untuk berjuang sendiri di tengah upaya bertahan hidup dalam pengungsian. Belum lagi harus merelakan tempat tinggal yang runtuh, terkena tanah longsor, ataupun kehilangan anggota keluarga.

Keadaan yang memilukan ini harusnya mendapatkan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menyalurkan bantuan kepada korban gempa Cianjur. Masyarakat terdampak gempa Cianjur membutuhkan uluran tangan Anda.

Tunggu apa lagi, bantu korban gempa Cianjur melalui program #Kertajaya open donasi sekarang juga. Secuil bantuan Anda bisa bermanfaat, berarti, dan mampu melukis senyum di wajah korban terdampak gempa Cianjur.