Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Larangan Mudik, Pejabat dan ASN di Cianjur Diajak Berlebaran dengan Penyintas Gempa

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengeluarkan larangan kepada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk tidak mudik pada momen lebaran tahun ini. Mereka diminta untuk merayakan lebaran bersama penyintas gempa bumi.

Larangan Mudik, Pejabat dan ASN di Cianjur Diajak Berlebaran dengan Penyintas Gempa

Menurut Herman, sebelumnya pemerintah daerah tidak pernah melarang para pejabat dan ASN untuk mudik. Namun pada tahun ini, ia meminta agar semua pejabat dan ASN di bawahnya untuk tidak mudik dan bergabung dengan para penyintas gempa bumi dalam merayakan lebaran.

"Mereka diminta untuk merayakan lebaran bersama penyintas gempa bumi, mulai dari salat id hingga setelahnya. Saya ingin mereka tidak mudik, tetapi merayakan lebaran bersama para penyintas beserta keluarganya dengan beramah tamah, silaturahmi, dan makan bersama setelahnya," ujar Herman.

Herman menjelaskan bahwa tujuan dari hal ini adalah agar para pejabat bisa bersama-sama dengan para penyintas di momen hari raya. Setiap dinas akan ditempatkan sesuai dengan penugasan pendampingan yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Sebelumnya, mereka memiliki tugas dinas sebagai LO untuk desa dan kecamatan yang terdampak gempa. Nanti, mereka juga akan ditempatkan di desa yang sama dengan tujuan bukan hanya pendampingan pendataan atau penyaluran bantuan, tetapi juga hadir bersama penyintas di hari raya," tambahnya.

Herman berharap dengan kehadiran pemerintah pada momen tersebut, dapat membawa kebahagiaan bagi para penyintas. Ia menekankan bahwa larangan untuk mudik ini harus dijalankan dan pejabat harus merayakan lebaran dengan para penyintas gempa.

Posting Komentar untuk "Larangan Mudik, Pejabat dan ASN di Cianjur Diajak Berlebaran dengan Penyintas Gempa"